Tuesday 12 May 2015

Bandar Bola - Benarkah Faktor Gen Berpengaruh Pada Emosi Seseorang

BANDAR BOLA




Bandar Bola, Benarkah Faktor Gen Berpengaruh Pada Emosi Seseorang - Studi terbaru mengungkapkan bahwa sensitivitas seseorang terhadap informasi yang sangat emosional mungkin tergantung pada tingkat tertentu pada gen mereka. Hasil penelitian itu diungkapkan oleh para ilmuwan dari University of British Columbia (UBC).

Dalam penelitian yang diterbitkan pada edisi terbaru Journal of Neuroscience, profesor psikologi Rebecca Todd dan rekan-rekannya menjelaskan bahwa pembawa variasi genetik tertentu cenderung memiliki aktivitas yang lebih tinggi di area otak yang bertanggung jawab dalam mengatur emosi dan mengevaluasi kesenangan dan ancaman.

Menurut Todd, kondisi tersebut mungkin menjelaskan mengapa beberapa orang lebih rentan terhadap Post traumatic stress disorder (PTSD) - penyakit mental yang dipicu stres parah karena mengalami atau menyaksikan suatu kejadian.

Hal ini disebabkan oleh gen ADRA2b, yang mempengaruhi norepinefrin neurotransmitter. Sebelumnya, Todd telah menemukan bahwa pembawa varian penghapusan gen cenderung membuat orang lebih memperhatikan kata-kata negatif, dan dalam studi baru, dia pertama kalinya menggunakan pencitraan otak untuk meneliti bagaimana gen tersebut mempengaruhi persepsi orang tentang dunia.

Dia dan timnya telah memindai otak dari 39 orang, termasuk 21 pembawa variasi ADRA2b, dan menemukan bahwa mereka lebih rentan dalam mengalami peningkatan emosional.

Sebagaimana dilansir Red Orbit, Todd dan timnya telah memindai otak dari 39 orang, termasuk 21 pembawa variasi ADRA2b, dan menemukan bahwa mereka memiliki tingkat jauh lebih tinggi dari apa yang dikenal sebagai ditingkatkan emosional kejelasan (EEV).

Para peserta penelitian diminta untuk memperkirakan jumlah pixelation atau noise pada gambar dengan konten emosional yang positif, negatif atau netral. Pembawa varian genetik lebih mungkin untuk memperkirakan tingkat noise yang lebih rendah pada gambar positif dan negatif. Selain itu, mereka memiliki aktivitas otak yang lebih tinggi di daerah otak yang sensitif terhadap relevansi emosional.

"Emosi tidak hanya tentang menggambarkan bagaimana perasaan kita tentang dunia, tetapi juga bagaimana otak kita mempengaruhi persepsi kita tentang hal itu," kata ilmuwan senior Adam Anderson, profesor perkembangan manusia di Cornell University.


Posted By: Liga855

No comments:

Post a Comment