BANDAR BOLA
Bandar Bola, Fakta Unik Dari Jenggot Pria Yang Patut Diketahui Wanita - Pria berjengggot kini makin digemari wanita. Survei terbaru pun sudah membuktikannya. Penelitian yang dilakukan di Inggris misalnya mengungkapkan, 80 persen wanita menganggap pria berkumis dan berjanggut terkesan menyenangkan.
Jenggota dan kumis bukan hanya membuat pria tampak lebih maskulin dan enak untuk dilihat. Ada fakta-fakta menarik lainnya mengenai jenggot pria ini yang belum tentu Anda ketahui:
1. Mencegah Kanker - Bisa jadi Anda melarang pasangan untuk memiliki jenggot karena tak mau dia terlihat lebih tua dari umurnya. Nyatanya menurut riset memiliki jenggot justru bisa membuat pria awet muda. Penelitian tersebut dilakukan oleh Universitas Southern Queensland. Dalam penelitian itu terungkap jenggot pria bisa menghambat 95% paparan sinar UV. Paparan sinar UV yang berlebihan bisa meningkatkan risiko pria terkena melanoma atau kanker ganas di kulit. Tak hanya itu sinar UV juga bisa mempercepat terjadinya penuaan pada kulit.
2. Lebih Maskulin - Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Evolution and Human Behavior mengungkapkan semakin lebatnya jenggot pria, dia akan tampak semakin maskulin. Riset tersebut melibatkan 351 responden wanita dan 177 pria. Para responden diminta melihat 10 foto pria dengan penampilan wajah berbeda-beda mulai dari yang mulus hingga dipenuhi rambut. Setelah melihat foto-foto itu, responden diminta memberikan penilaian dalam hal maskulinitas, seberapa menarik, kesehatan dan kemampuan menjadi orangtua. Hasilnya, pria yang dianggap paling menarik oleh wanita adalah mereka yang paling tebal jenggotnya. Sedangkan pria yang kurang menarik adalah mereka yang hanya sedikit memiliki rambut-rambut di sekitar dagunya.
3. Menjaga Kesehatan Kulit - Pria yang berjenggot sebenarnya menyembunyikan sesuatu di balik rambut-rambut tebal di wajahnya? Dugaan tersebut salah. Justru di balik jenggotnya itu pria memiliki kulit yang lebih sehat. Jenggot mencegah pria untuk menyentuh area wajahnya terlalu sering. Ketika area wajah tidak terlindungi, kelembaban alami yang ada di wajah bisa berkurang seiring berjalannya aktivitas. Ketika wajah tetap lembab, kulit pun jadi tidak kering.
Tak hanya itu, dengan memelihara jenggot pria jadi meminimalisir kegiatan bercukur. Saat aktivitas bercukur tak sering dilakukan risiko pria mengalami jerawat berkurang. Hal itu karena penggunaan pisau cukur bisa menyebabkan iritasi kulit dan menimbulkan bakteri.
4. Terlihat Lebih Dewasa - Pria berjenggot memang tampak lebih maskulin. Namun di satu sisi, di mata wanita, jenggot juga membuat pria terlihat lebih dewasa dari umurnya. Hal itu terungkap dari riset yang dilakukan ahli bedah transplantasi rambut Asim Shahmalak. Dalam riset itu terungkap, wanita menilai penampilan pria berjenggot jadi lebih tua delapan tahun dari usianya.
5. Jadwal Bercukur - Seperti dikutip dari BBC, pria berusia 18 sampai 24 tahun mencukur rambut-rambut di wajahnya setidaknya empat kali dalam seminggu. Waktu yang dihabiskan pria untuk bercukur ini rata-rata adalah 3,5 menit. 84% pria melakukan aktivitas bercukur ini di wastafel. 15% pria lainnya bercukur di bawah shower atau bath tubh.
6. Phobia Jenggot - Selalu merasa ketakutan melihat pria berjenggot? Bisa jadi Anda menderita pogonophobia. Pogonophobia atau phobia terhadap jenggot terjadi bisa karena berbagai sebab. Misalnya pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan dengan orang berjenggot. Phobia pada pria jenggot ini pada akhirnya berkembang dalam diri Anda sebagai bentuk mekanisme perlindungan diri.
7. Jenggot Terpanjang - Pemegang rekor pemilik jenggot terpanjang di dunia adalah seorang pria India bernama Shamsher Singh. Pada 1997, Shamser menorehkan rekor dengan jenggotnya yang panjangnya mencapai 1,83 meter atau sekitar 6 kaki. Dia menjadi pria dengan jenggot terpanjang yang masih hidup.
Sedangkan rekor dunia jenggot terpanjang dicetak oleh seorang pria Smithsonian bernama Hans Langseth. Hans yang lahir pada 1846 dan meninggal pada 1927 memiliki jenggot sepanjang 5 meter atau sekitar 17 kaki.
No comments:
Post a Comment