Monday 5 October 2015

Bandar Bola - Inilah Kata-kata Terakhir Yang Menyentuh Sebelum Terbunuh

BANDAR BOLA




Bandar Bola, Inilah Kata-kata Terakhir Yang Menyentuh Sebelum Terbunuh - Kata-kata terakhir selalu menjadi sesuatu yang dihargai dari orang lain. Namun, sesuatu yang luar biasa jika kata-kata itu muncul disaat-saat menegangkan sampai akhirnya nyawa terenggut darinya. Inilah lima kata-kata terakhir menyentuh dan maskulin dari orang-orang terkenal di dunia.


1. Manfred von Richthofen - "Kaputt"

Di atas ace pilot Perang Dunia I, Manfred von Richthofen atau yang dikenal dengan Red Baron mengucapkan kata-kata tersebut setelah dirinya tertembak tepat di dada selama pertempuran udara. Dia mendaratkan pesawatnya di sebuah lapangan di Perancis. "Kaputt" adalah kata dalam bahasa Jerman yang berarti rusak, atau selesai.


2. Jan van Speyk - "Dan liever de lucht di!"

Kata-kata terakhir Speyk ini berarti "Saya lebih suka diledakkan". Speyk adalah seorang letnan angkatan laut Belanda yang berjuang dalam perang kemerdekaan Belgia. Tindakan Spyek sangat maskulin saat berperang.

Ketika kekuatan Belgia menyerbu kapal dan menuntutnya untuk menurunkan bendera Belanda, dia lebih memilih melemparkan cerutu menyala kedalam tong mesiu daripada menyerah. Sebelum mesiu meledak dan menewaskan puluhan orang Belgia dan bahkan krunya sendiri, dia meneriakkan kata-kata "Dan liever de lucht di!"


3. Edward Ahrens - "The bastards tried to come over me last night- I guess they didn't know I was marine"

Selama pertempuran Guadalcanal, Ahrens terluka arah seorang diri melawan sekelompok tentara Jepang yang mencoba menyusup pada wilayah Sekutu. Setelah atasannya ditemukan,keesokan harinya Ahrens juga ditemukan dalam kondisi luka parah dan dikelilingi leh tentara Jepang yang tewas. Pada detik-detik terakhirnya dia membisikkan kata-kata ini.


4. John Adams - "Thomas Jefferson survives"

Jefferson dan Adams, meskipun terkadang mereka berada dalam posisi sebagai lawan politik, namun mereka tetap mempertahankan persahabatan mereka selama beberapa dekade. Ketika Adams mengucapkan kata-kata terakhirnya, dia tidak mengetahui bahwa rekannya itu telah meninggal beberapa jam sebelum dirinya.


5. Thomas Jefferson - "Is it the Fourth? I resign my spirit to God, my daughter to my country."

Jefferson meninggal di hari yang sama dengan sahabatnya John Adam, tepat pada tanggal 4 Juli 1826. Tepatnya pada hari peringatan 50 tahun penandatanganan deklarasi kemerdekaan. Dokumen dalam deklarasi tersebut sebagian besar ditulis sendiri olehnya.

Itulah lima orang yang cukup terkenal dengan kata-kata terakhir maskulin di akhir hidupnya. Mereka masih sempat menyampaikan kata-kata dalam kondisi yang menegangkan dan sampai akhirnya maut menjemput.


Posted By: LotusBola

No comments:

Post a Comment