BANDAR BOLA
Bandar Bola, Tips Untuk Orang Yang Sulit Berkarta Tidak - Itu terjadi lagi. Mungkin untuk yang ketiga atau keempat kalinya hari ini. Sekali Anda telah berkomitmen untuk sesuatu yang tidak benar-benar Anda ingin lakukan. Namun, mulut Anda tetap mengucapkan, "Ya". Saat Anda tidak ingin melakukan sesuatu, maka terjadi sebuah pertarungan yang hebat di dalam tubuh Anda. Forbes.com memberikan penjelasan tentang alasan-alasan dasar mengapa seseorang tetap mengatakan "Ya", meskipun mereka sesungguhnya tak ingin.
1. Identifikasi alasannya - Ada alasan yang tak terhitung mengapa kita begitu mudah melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan. Kita ingin terlihat menyenangkan dan disukai banyak orang. Terkadang kalian juga tidak ingin tampil egois dan mengecewakan siapa pun. Hal-hal itulah yang memaksa kita untuk tetap melakukannya. Terlepas dari semua itu, ada tiga alasan mengapa kita tetap melakukan itu, yakni pengalaman internal, pertentangan dalam diri, harapan eksternal, dan situasi genting.
2. Cari tahu tujuannya - Anda bisa melakukan perubahan dengan melakukan beberapa hal berikut ini. Mari kita lihat apa yang mendorong kita mengatakan "Ya" dan tak bisa terelakkan. Jangan memaksakan diri untuk terlihat menyenangkan dengan selalu berkata "Ya".
3. Rasa bersalah Vs Semangat - Hal ini dapat disebabkan rasa bersalah Anda untuk mengatakan "Tidak". Perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi. Semangat adalah respon untuk sesuatu yang terasa baik, jika itu cocok dengan Anda ambil saja. Rasa bersalah sering salah arah sehingga Anda perlu melihat akar masalahnya. Cari tahu mengapa Anda merasa bersalah dan menentukan apakah sesungguhnya ada alasan untuk merasa seperti itu.
4. Takut Vs Keinginan - Banyak sekali pengaruh sensibilitas pada diri Anda sehingga Anda merasa tertekan untuk melakukannya. Ketakutan itu pula yang membuat Anda menyetujuinya dan merasa takut tidak memenuhi harapan seseorang, dibandingkan keinginan untuk menunjukkan kemauan Anda. Pilihlah dengan bijak apa yang benar-benar menjadi keinginan Anda bukan hanya rasa takut yang suatu saat menjatuhkan Anda.
5. Kelangsungan hidup Vs Pilihan - Ada saatnya Anda terpaksa mengatakan "Ya" untuk kebaikan Anda. Itu adalah sebuah fakta kehidupan. Dalam situasi demikian, pilihan Anda terbatas dan Anda sering diminta untuk memilih yang terbaik dari segala yang buruk.
6. Just say NO - Memang lebih mudah untuk mengatakan daripada melakukannya. Ketika rasa bersalah, ketakutan, kecemasan, atau paksaan yang memotivasi Anda proses pengambilan keputusan Anda, maka kemungkinan Anda memilih persepsi yang salah. Pikirkan dan pertimbangkan tentang mengapa Anda harus melakukannya.
No comments:
Post a Comment